INFORMASI
DALAM MANAJEMEN PERUSAHAAN
A. Jenis
Sumber Daya
Manajer memiliki
area lingkup kerja dalam mengelola usahanya seperti mengamati barang dagangan,
ruang, arus produksi, arus pelanggan, dll. Manajer membutuhkan informasi dengan
berbagai bentuk model laporan atau tampilan informasi untuk mencerminkan
kondisi fisik perusahaan. Para Manajer menganggap informasi sebagai sumber yang
paling berharga karena dengan informasi manajer mengetahui kondisi riil
perusahaan. Jenis-jenis sumber daya yang dikelola oleh manajer meliputi manusia,
material, mesin (fasilitas dan energi), uang, dan informasi (data). Manusia,
material, mesin (fasilitas dan energi), dan uang merupakan sumber daya fisik,
sedangkan informasi (data) merupakan sumber daya konseptual. Sumber daya
konseptual yaitu sumber daya yang memiliki nilai untuk mewakilinya, bukan dari
bentuk wujud. Smber daya ini menggambarkan informasi dan data.
B.
Sistem
Informasi dalam Proses Manajemen
Manajemen
didefinisikan sebagai empat fungsi manajer, yaitu:
1. Perencanaan
Proses dimana
seorang manajer secara matang dan bijaksana memikirkan dan menetapkan sasaran
serta tindakan berdasarkan beberapa metode yang diperlukan.
2. Pengorganisasian
Proses menata
dan mengalokasikan pekerjaan dan sumber daya manusia serta pendistribusian
wewenang, sehingga sasaran organisasi dapat tercapai.
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan
seorang manajer dapat dilihat dari sejauh mana ia mengarahkan, mempengaruhi,
memotivasi, karyawan untuk melakukan pekerjaannya.
4. Pengendalian
Pengendalian
merupakan proses untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi yang sedang
berlangsung sudah benar serta sesuai dengan metode dan prosedur yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Manajemen adalah suatu proses. Proses merupakan cara
sitematik yang sudah ditetapkan untuk melakukan kegiatan. Manajemen sendiri
adalah suatu proses menekankan keterlibatan dan aktivitas yang saling terkait
untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Untuk mendukung proses manajemen dibutuhkan Sistem Informasi. Sistem informasi
sebagai poros mengalirkan informasi dengan lancar agar proses-proses tersebut
dapat berlangsung secara berkesinambungan dan teratur.
C.
Informasi
Sebagai Darah Nadi Perusahaan
Informasi
dikatakan sebagai darah nadi perusahaan karena adanya tuntutan konsumen yang
berbeda, menuntut perusahaan memperhatikan dan mengelola informasi yang
mengalir baik di dalam maupun di luar lingkungannya. Dengan informasi,
perusahaan dapat langsung mengetahui keinginan dan keluhan konseumen, memantau
pergerakan pasar, pesaing, pemasok dan pertumbuhan konsumen termasuk mengetahui
kondisi riil perusahaan, seperti mngetahaui jumlah persediaan barang,
pemasaran, mobilitas, pertumbuhan SDM, dan lain-lain. Jadi dapat disimpulkan,
tanpa informasi perusahaan tidak dapat beroperasi dengan lancar dan mengambil
keputusan manajerial secara objektif, karena perusahaan tidak tahu secara pasti
kondisi di lapangan.
D.
Informasi
Bagi Manajer
Informasi
sangat penting bagi manajer untuk membuat keputusan, mengelola kompleksitas
hubungan antara organisasi dengan lingkungannya, dan sebagai dasar pngendalian.
Semakin lengkap informasi yang didapatkan manajer, maka semakin pasti
pengambilan suatu keputusan yang dilakukan oleh manajer.
Manajer
memiliki tingkatan-tingkatan didalamnya. Tingkatan manajer adalah sebagai
berikut:
1. Manajer
Tingkat Atas
Manajer tingkat
atas bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi secara keseluruhan. Manajer tingkat
atas memiliki tugas untuk menetapkan kebijaksanaan,, membuat rencana dan
sasaran jangka panjang, merumuskan strategi, menyusun prosedur operaasional
organisasi secara umum. Manajer tingkat atas memerlukan iinformasi berupa
ringkasan dari seluruh transaksi yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
2. Manajer
Menengah
Manajer menengah
bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi berdasarkan departementalisasi,
wilayah, produk atau divisi. Manajer menengah memiliki tugas, yaitu: merumuskan rencana dan sasaran operasional
jangka menengah, merumuskan strategi, menyusun prosedur, melakukan pengendalian
dan membuat keputusan operasional berdasarkan lingkup dan tanggung jawabnnya. Informasi
yang dibutuhkan manajer menengah adalah informasi berdasarkan divisinya.
3. Manajer
Lini Pertama
Manajer lini
pertama bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana dan sasaran operasional. Tugas
manajer lini pertama adalah membuat keputusan jangka pendek berdasarkan arah
kebijaksanaan, prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan, mengendalikan
transaksi harian. Manajer lini pertama juga membutuhkan informasi berupa
rincian dari pergerakan setiap transaksi, agar dapat melakukan kontrol,
terhadap proses tersebut.
Tiga
macam keterampilan dasar yang harus dimiliki seorang manajer, adalah sebagai
berikut:
1. Keterampilan
Teknis
Keterampilan teknis
ini merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan manajer lini pertama, yaitu
berupa: kemampuan mengolah kata, analisis spreadsheet dan mplementasi grafis,
pengolahan database, penguasaan jaringan komputer dan komunikasi
(LAN/WAN/Internet), serta pengelolaan presentasi.
2. Keterampilan
Manusiawi
Keterampilan manusiawi
adalah kemampuan untuk bekerja sama, memahami dan memotivasi, orang lain sebagai
individu atau dalam kelompok. Keterampilan
ini sangat dibutuhkan oleh manajer menengah.
3. Keterampilan
Konseptual
Keterampilan konseptual
yaitu kemampuan mengkoordinasi, dan megintegritasikan semua kepentingan dan
aktivitas organisasi. Kemampuan ini merupakan prasyarat bagi manajer tingkat
atas.
Seiring berjalannya waktu dalam mengoperasikan
organisasi manajer manajer harus mengahadapi tantangan-tantangan organisasi. Tantangan-tantangan
yang dimaksud adalah perlunya memiliki visi, perlunya etika, dan perlunya kepekaan
dan keanekaragaman budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar