Rabu, 22 Oktober 2014

PERSPEKTIF DAN PROSPEKTIF SISTEM INFORMASI

PERSPEKTIF DAN PROSPEKTIF SISTEM INFORMASI

A.    Pengertian Sistem Informasi
Informasi adalah data/fakta/pengetahuan yang memiliki berbagai arti dan sangat bermanfaat dalam kebutuhan komunikasi. Informasi dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
            1.  Informasi Strategis. Informasi ini digunakan dalam mengambil keputusan jangka panjang.
                Mencakup informasi eksternal (tindakan, pesaing, langganan, rencana perluasan, dsb).
           2.  Informasi Taktis. Dibutuhkan dalam mengambil keputusan jangka menengah (informasi trend             penjualan, untuk menyusun rencana penjualan).
           3.  Informasi Teknis. Dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari.
Sistem terdiri atas komponen-komponen yang berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Jadi sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam mengintegrasikan data, memproses, dan meyimpan, serta mendistribusikan informasi. Tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk menyajikan informasi dalam pengambilan keputusan dan control perusahaan.
Adapun komponen dari sistem informasi ini, yaitu: 1) hardware (komputer, peripheral, jaringan), 2) software (kumpulan perintah terstruktur dengan aturan tertentu untuk melaksanakan tugas tertentu), 3) Data (kumpulan data yang dapat disimpan dan punya arti tertentu), 4) manusia (aktor yang terlibat dalam pengolahan sistem informasi), 5) prosedur (aturan yang diterapkan dalam system informasi, sesuai dengan operasional system.

B.     Siklus Informasi
Siklus pengolahan data menjadi informasi:
1.   Pengumpulan data
     Tahap ini dilakukan proses pengumpulan data asli dengan cara tertentu, seperti sampling, dsb.
2.   Pengolahan data
     Manipulasi data: klasifikasi, kalkulasi, sorting, merging, summarizing, storing and retrieving.
3.  Output
    Hasil pengolahan ditampilkan dalam alat output atau kesimpulan yang dapat diambil dari hasil
    pengolahan data.
4.  Distribusi
    Pendistribusian informasi hasil pengolahan.

C.    Kualitas Informasi
Syarat kualitas informasi:
1.    Lengkap
Kelengkapan informasi merupakan kesempurnaan informasi.
2.   Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias dan tidak menyesatkan.
3.   Relevan
Informasi memiliki nilai dan bermanfaat yang tinggi pada mereka membutuhkan.
4.   Tepat waktu
Informasi harus disajikan secara tepat waktu dalam pengambilan keputusan.
5.   Mudah dan murah
     Informasi sebisa mungkin dapat diperoleh secara mudah dan murah.

D.    Tingkatan Sistem Informasi
Tingkatan/tipe system informasi meliputi:
1.   Transaction Processing Systems (TPS)
Transaction Processing Systems (TPS) adalah system yang menangani segala pemrosesan dan penelusuran informasi transaksi yang terjadi. Transaksi adalah peristiwa sempurna atau akhir dari suatu kejadian yang terjadi dari serangkaian beberapa tahapan, misalnya menangani orderan dari pelanggan.
2.   Management Information System (MIS)
Management Information System adalah suatu system tool software yang memungkinkan para manajer mendapatkan, mengorganisasi, dan mengevaluasi informasi mengenai workgroup, departemen, ataupun keseluruhan organisasi. System ini akan menemui kebutuhan akan tiga kategori manajer yang berbeda, yaitu eksekutif, middle manager, dan front line manage, dengan memberikan bentuk laporan yang berbeda pula.
3.   Decision Support System (DSS)
Decision Support System adalah suatu aplikasi khusus yang fungsinya mengumpulkan dan melaporkan berbagai tipe dari data bisnis, yang bertujuan untuk membantu dan mendukung seorang manajer dalam mengambil suatu keputusan yang terbaik.
4.   Sistem Informasi E-Business
Sistem Informasi E-Business dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis berbasis internet.
5.   Office Automation System (OAS)
OAS dirancang untuk membatu user menangani arus informasi dalam suatu pekerjaan perkantoraan yang saling berhubungan sehingga lebih efisien.
6.   Expert System (ES)
Expert system adalah sistem yang melakukan pekerjaan yang secara normal akan dikerjakan oleh manusia.

E.     Perkembangan Sistem Informasi
Tahapan perkembangan teknologi informasi, meliputi:
1.    Sistem Informasi Tradisional
Sistem informasi ini dilakukan secara manual mulai dari pencatatan, perhitungan, validasi, hingga pembuatan laporan. SI in iberoperasi lambat sehingga tiap kali pimpinan mengambil keputusan berdasarkan data asumsi, sementara data asli masih dalam tahapan proses. Keakuratan SI ini juga masih diragukan dan bisa berdampak buruk bagi perusahaan.
2.    Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem berbasis komputer ini sangat mendukung pembuatan SI. Waktu untuk menghasilkan informasi relatif singkat dengan tingkat keakuratan yang tinggi dan proses pengolahan data cepat.
3.    Sistem Informasi Berbasis Jaringan Komputer
Sistem informasi berbasis jaringan komputer ini kecepatan dalam layanan transaksi semakin meningkat. Memungkinkan dibentuknya jaringan perkantoran, sehingga transaksi dapat dilakukan diberbagai tempat. Biaya penyusunan laporan ditekan, karena diperoleh secara online. Selain itu makin meningkatkan profit perusahaan.
4.    Sistem Informasi Lintas Platform
Sistem Informasi Lintas Platform merupakan teknologi komunikasi data sebagai gabungan perkembangan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Munculnya teknologi internet yang menghubungkan komputer diseluruh dunia. Meningkatkan margin profit perusahaan. Lahirnya bentuk kegiatan bisnis baru di internet yaitu e-business. Kemudahan integrasi aliran informasi transdepartemental­-regional-nasional dan enterprise.
     
       Download di sini !






Tidak ada komentar:

Posting Komentar